topmetro.news – H-3 memasuki Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Tahun 2021 Posko Operasi Ketupat Seulawah perbatasan Aceh Singkil Tapteng (Tapanuli Tengah) Sumut di Desa Biskang, dalam penjagaan ketat.
Tidak tanggung tanggung. Polres Aceh Singkil menurunkan personil sebanyak 18 orang. Lalu ada personil TNI 4 orang, Dishub 4 orang, Pol PP 4 orang, Kesehatan 4 orang, dan BPBD 4 orang.
Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Corona Virus masuk ke Aceh khususnya Aceh Singkil, sehingga para pengendara dilarang melintas bila tidak memiliki surat keterangan.
Posko Aman Terkendali
Menurut keterangan Satlantas Polres Aceh Singkil Iptu Mulyadi kepada reporter topmetro.news, bahwa situasi posko perbatasan tiga hari memasuki masa Lebaran aman dan terkendali.
“Alhamdulilah. Sampai hari ini situasi aman dan terkendali. Para pengendara yang tidak memiliki surat keterangan jelas mau ke mana akan kita suruh putar balik. Dan kita larang melintas,” ucap Mulyadi, Sabtu (9/5/2021).
“Seperti hari ini. Ada beberapa pengendara kita suruh putar balik karena tidak memiliki dokumen. Dan ada juga yang kita beri lewat sebanyak lima orang yang memiliki surat dari desanya, yang mengatakan melayat ke rumah familinya yang meninggal di Sumut. Mereka ini dari Kabupaten Humbahas. Jadi semua pengendara kita cek kelengkapannya. Bila tidak memiliki dokumen lengkap tidak akan kita beri lewat,” tegasnya lagi.
“Sesuai Surat Edaran Pemerintah Pusat akan larangan mudik pada tahun 2021 berlaku skala nasional. Ini untuk mengantisipasi merebaknya wabah Pandemi Covid-19. Maka kita ‘stand by’ di posko perbatasan,” imbuhnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
